Friday, May 15, 2015

Perempuan Indonesia Kamu itu Cantik, Dove Choose Beautiful!


Cantik? atau Biasa saja?

Ketika kamu dihadapkan pada pilihan tersebut, apa sih yang bakal kamu pilih? Sebagai seorang manusia dengan tingkat narsisme yang cukup tinggi, gue tentunya prefer untuk pilih ganteng (Ya iyalah, gue cowok! sayangnya ga ada dipilihannya). Lalu sebenernya apa sih yang pengen gue omongin? jadi gini, saat sedang browsing mengenai kampanye PR dari seluruh dunia, gue menemukan suatu fakta yang menarik dari salah satu brand Unilever, Dove.

Dove menemukan bahwa 96 % perempuan di dunia tidak memilih kata cantik untuk menggambarkan penampilan dirinya. Kok bisa? sebagai seorang pria tulen nan jomblo (yeah curhat lagi!), setiap gue bepergian kemanapun, mata gue aja ga bisa diem ngeliatin cewe yang seliweran, yang ini cantik, yang itu lucu, yang disana bohai. Loh ko ini bisa-bisanya Dove ngomong gitu??

Semua ini dibuktikan Dove melalui kampanye terbaru mereka Choose Beautiful. Dimulai melalui sebuah film pendek yang dirilis Dove, dimana mereka melakukan penelitian di lima kota besar dunia : San Fransisco, Shanghai, London, Delhi dan Sao Paolo. Hasilnya sangat mengejutkan bahwa dalam film ini menunjukkan perempuan seringkali tidak menyadari potensi kecantikan yang mereka miliki. Kalo kita lihat di film pendeknya, ternyata cewek-cewek ini dihadapkan pada dua pintu yang berisi dua pilihan satu pintu dengan tulisan "cantik", satu pintu dengan tulisan "biasa saja". Ternyata banyak cewek yang prefer untuk masuk ke pintu dengan tulisan "biasa saja". Aneh ya? gue juga bingung kenapa bisa begini.


Hal ini tidak hanya berlaku untuk perempuan di seluruh dunia, namun perempuan di Indonesia juga merasa seperti itu. Seperti survei yang dilakukan oleh Unilever Indonesia bersama BMI Research sebuah lembaga research independen, yang mengatakan bahwa delapan dari sepuluh perempuan Indonesia merasa puas terhadap penampilan fisik atau wajahnya. Namun, mereka cenderung ragu untuk mengatakan tentang potensi kecantikan yang mereka miliki. Survey ini dilakukan di tiga kota besar, Jakarta, Surabaya dan Medan kepada 300 responden perempuan di Indonesia dengan rentang umur 18 - 64 tahun. Ada apa ini dengan perempuan di Indonesia??

Ternyata oh ternyata hal ini ada jawabannya guys, menurut Psikolog Efnie Indrianie, M.Psi perempuan Indonesia memang seringkali enggan menyampaikan potensi kecantikan yang mereka miliki, salah satunya disebabkan adanya budaya lokal yang cukup kuat. Berdasarkan culture psychology, menurutnya masyarakat Indonesia itu kolektivis, dimana lebih mementingkan persepsi bersama dibandingkan dengan persepsi individu. Faktor ini terkadang membatasi perempuan Indonesia dalam memberikan persepsi cantik bagi dirinya. Oh itu toh alasannya, kalo temen-temen kamu merasa biasa aja, kamu pun juga gitu ya? kok gue ngga ya? haha.

Berdasarkan hal itulah Dove merilis kampanye Choose Beautiful untuk memberikan kepercayaan diri bagi perempuan-perempuan di Indonesia bahwa kalian itu cantik (sekali lagi kalian itu Cantik!). Hal ini bukannya tanpa hasil guys, Dove mengakui adanya peningkatan persentase persepsi perempuan terhadap potensi kecantikan yang dimilikinya. Berdasarkan survey Dove di tahun 2013, sebanyak 4% perempuan Indonesia mendeskripsikan dirinya cantik, dan persentase tersebut kini meningkat menjadi 8% di tahun 2015. kampanye Choose Beautiful juga menjadi salah satu komitmen Dove untuk terus menyadarkan dan mengingatkan kembali bahwa merasa cantik merupakan awal untuk memancarkan rasa percaya diri dan kebahagiaan bagi perempuan Indonesia.

Jadi perempuan Indonesia kamu itu cantik, cantik, cantik dari hatimu!

Wednesday, May 13, 2015

Teh Berenergi Untuk Kamu yang Aktif, Hemaviton Tea Blazt!!

Hei, Halo, Ciao!

Kayanya sudah lama sekali gue tidak ngeblog nih (hampir 4 tahun haha). Btw flashback sedikit, blog ini dimulai ketika gue masih kuliah di Unpad Bandung, sekarang setelah 4 tahun berjalan tentunya gue sudah lulus (Alhamdullilah Lulus!) dan menjadi PR consultant di salah satu agensi PR di Jakarta. Next gue akan coba bercerita mengenai pengalaman selama berkarir di industri ini ya guys, tapi itu nanti di tulisan yang lain ya.

Selama bekerja sebagai PR consultant gue dituntut untuk bisa bekerja dibawah tekanan, ya karena lo tau sendiri tuntutan klien yang banyak (jadi curhat gini hehe), sehingga membuat gue harus selalu aktif dan update dengan segala kegiatan disekitar. Dan gue baru tau ternyata apa yang gue alami ini merupakan kategori Generation C. Apa tuh Generation C? Menurut berbagai sumber yang gue rangkum, Generation C atau Gen C adalah kaum muda masa kini yang ciri khasnya connected, creative, communicating, content-centric, computerized, community-oriented, always clicking dan creating change. Dalam kesehariannya, Gen C terbiasa memiliki banyak ide dan aktif mengekspresikan diri dan berkreasi. 

Nah pas gue baca-baca tentang Gen C ini kok relate sepertinya sama kerjaan gue sekarang ya? karena selain butuh lingkungan yang kondusif untuk menghasilkan ide-ide kreatif, gue sangat perlu asupan yang mendukung kegiatan gue yang harus tetap aktif disegala kondisi. Tapi bukan hanya gitu aja sih, gue juga butuh asupan yang gampang dibawa kemana-mana atau orang-orang bilang sekarang ready-to-go. Jadi disaat gue butuh, asupan ajaib ini akan membantu mengembalikan stamina dan semangat gue.

Pas lagi ketat-ketatnya deadline, mampir tuh gue ke mini market dekat kantor. Langsung gue samperin jajaran kulkas yang didalemnya banyak minuman dingin. Sebagai orang yang suka minuman dingin gue tertarik untuk coba-coba produk yang berjajar di kulkas itu (apakah lo juga? haha) dan gue melihat ada produk baru dari Hemaviton Tea Blazt. Yang gue tau selama ini Hemaviton identik dengan minuman energi tetapi produk baru ini menggunakan teh (what do you expect? ketika ada tulisan tea di kemasannya). Diiringi rasa penasaran gue, belilah gue minuman ini, kemasannya juga oke sih!



Wuih ternyata rasanya seger banget!

Gue liat komposisinya ternyata Hemaviton Tea Blazt ini mengandung ekstrak black tea, Vitamin C dan ginseng dengan rasa lemon. Tiga kandungan utama hemaviton Tea Blazt (black tea, vitamin C dan ginseng) memang teruji mampu memberikan kesegaran serta menambah daya tahan tubuh dan stamina, sehingga membuat tubuh lebih berenergi. Black tea juga merupakan jenis teh yang paling populer dikonsumsi di Asia dan Indonesia. Teh jenis ini juga berkhasiat sebagai antioksidan contohnya untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem di Indonesia, serta dipercaya sebagai bahan alami yang bisa menjadi stress reducer. Selain itu, kandungan vitamin C juga berkhasiat menjaga daya tahan tubuh, dan ginseng yang juga dipercaya untuk menambah stamina.

Mungkin kandungan-kandungan inilah yang membuat mata gue terang benderang dan siap menerjang deadline-deadline yang datang. Hemaviton Tea Blazt, Blast My Day!

Wednesday, August 17, 2011

Indonesia,umurmu kini?

Waktu menunjukkan pukul 1:10 WIB ketika gue menulis ini. yang berarti hari telah berganti. Tetapi tidak ada salahnya untuk tetap mengucapkan selamat ulang tahun untuk negara yang gue cintai ini.

Selamat ulang tahun Indonesia,harapan gue adalah semoga semakin maju,dan makin banyak penduduknya yang lebih displin :)